Apa Itu Resonansi Finansial?

Apa sih pengertian resonansi finansial yang disebut-sebut akan menggantikan kegiatan sertifikasi guru?, apakah sesederhana ini definisinya: resonansi finansial yakni kegiatan pengganti sertifikasi guru?, ahaa tentunya tidak lah ya..,,,dan/atau pengertian resonanci financial sanggup didapat dari penggabungan pengertian antara resonansi dan finansial?, nah daripada ingin tau sanggup atau tidak ya???, mari kita lihat di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online. Hmm, ternyata menurut hasil pencarian di http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/kbbi/  seperti di bawah ini.

Resonansi adalah dengungan (gema, getaran) suara; bencana turut bergetarnya suatu benda alasannya efek getaran gelombang elektromagnetik luar.

Finansial yakni mengenai (urusan) keuangan.

Wah kalau begitu, sanggup digabungkan ga ya?, he he...lucu juga kesudahannya bila kedua pengertian tersebut digabungkan.

Haduh, ga usah pusing-pusing deh ya perihal apa pengertian resonanci financial?, sambil menunggu keterangan yang valid dari para andal bahasa dan juga menunggu apakah memang benar kalau resonansi finansial merupakan kegiatan pengganti sertifikasi guru sehingga mendapat tunjangan profesi guru, mari kita simak yang berikut ini semoga kita lebih tahu perihal perbedaan kegiatan sertifikasi guru dengan resonansi finansial.

Sertifikasi Guru 

Sertifikasi guru yakni Sebuah Upaya Pemerintah dalam rangka peningkatan mutu dan uji kompetensi tenaga pendidik dalam mekanisme teknis yang telah diatur oleh pemerintah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat, yang berafiliasi dengan instansi pendidikan tinggi yang kompeten, yang diakhiri dengan pinjaman akta pendidik kepada guru yang telah dinyatakan memenuhi standar profesional.( http://salamsatudata.web.id/ )

Sertifikasi Guru Menurut Ahli

Menurut Mulyasa (2007), Sertifikasi guru merupakan proses uji kompetensi bagi calon guru atau guru yang ingin memperoleh pengakuan dan atau meningkatkan kompetensi sesuai profesi yang dipilihnya. Representasi pemenuhan standar kompetensi yang telah ditetapkan dalam sertifikasi guru

yakni akta kompetensi pendidik. Sertifikat ini sebagai bukti pengakuan atas kompetensi guru atau calon guru yang memenuhi standar untuk melaksanakan pekerjaan profesi guru pada jenis dan jenjang pendidikan tertentu. Dengan kata lain sertifikasi guru merupakan pemenuhan kebutuhan untuk meningkatkan kompetensi profesional. Oleh alasannya itu, proses sertifikasi dipandnag sebagai

bab esensial dalam upaya memperoleh akta kompetensi sesuai dengan

standar yang telah ditetapkan.

National Commision on Education Services (NCES) menawarkan pengertian sertifikasi guru secara lebih umum. Sertifikasi guru merupakan mekanisme untuk memilih apakah seorang calon guru layak diberikan izin dan kewenangan untuk mengajar. Hal ini dibutuhkan alasannya lulusan forum pendidikan tenaga keguruan sangat bervariasi, baik di kalangan sekolah tinggi tinggi negeri maupun

swasta (NCES dalam Mulyasa, 2007).

Maka, sanggup disimpulkan bahwa kegiatan sertifikasi guru yakni suatu kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dibawah kuasa Dinas Pendidikan Indonesia dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, yang dilaksanakan melalui LPTK yang terakreditasi dan ditetapkan pemerintah dengan pinjaman akta kepada guru yang telah berhasil mengikuti kegiatan tersebut. 

Intinya sertifikasi guru merupakan upaya Pemerintah dalam meningkatkan mutu guru yang dibarengi dengan peningkatan kesejahteraan guru. ( Terkuak sudah nih, ternyata resonansi finansial gres sekedar keinginan sebagain guru!

Ahaa,,,itu gres gambarannya saja,,,belum hingga definisinya...jadi, untuk pengertian yang akurat,,,tunggu saja programnya,, bila resonansi finansial memang benar-benar menggantikan sertifikasi guru, maka damai saja,,,pasti definisinya kan lebih sempurna dan akurat.

Share this post