Komplit - 50+ Pola Soal Uts Pkn Kelas 10 Sma/Ma Semester Ganjil Terbaru

50+ Contoh Soal UTS PKN Kelas 10 SMA/MA Semester Ganjil Terbaru -  Hai Sahabat bospedia.com, pada kesempatan kali ini admin ingin membuatkan soal lagi, kali ini admin menyiapkan 50 soal, Kemaren admin juga telah menyiapkan soal PKN. Namun soal yang admin bagikan kali ini untuk adik adik yang sedang duduk dibangku kelas 10 SMA/MA. Oiya Sebelum kita mengenal lebih jauh ibarat apa manfaat/pentingnya pendidikan kewarga negaraan unntuk kita sebagai anak bangsa, kita harus memahami dulu apa pengertian pendidikan kewarga negaraan (PKN).

Pengertian pendidikankewarganegaraan (PKN)

Kata kewarganegaraan dalam bahasa Latin disebut Civicus. Selanjutnya, kata Civicus diserap ke dalam bahasa Inggris menjadi kata Civic yang artinya mengenai warga negara atau kewarganegaraan. Dari kata Civic lahir kata Civic yaitu ilmu kewarganegaraan, dan Civic Education, yaitu Pendidikan Kewarganegaraan. Pelajaran Civics atau kewarganegaraan telah dikenal di Indonesia semenjak zaman kolonial Belanda dengan nama Burgerkunde.

Dari definisi tersebut sanggup dijelaskan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan dirumuskan secara luas untuk meliputi proses penyiapan generasi muda untuk mengambil kiprah dan tanggung jawabnya sebagai warga negara, dan secara khusus, kiprah pendidikan termasuk di dalamnya persekolahan, pengajaran dan belajar, dalam proses penyiapan warga negara tersebut.

 pada kesempatan kali ini admin ingin membuatkan soal lagi Komplit - 50+ Contoh Soal UTS PKN Kelas 10 SMA/MA Semester Ganjil Terbaru
50+ Contoh Soal UTS PKN Kelas 10 SMA/MA Semester Ganjil Terbaru



Sementara itu,siswa/ mahasiswa sebagai anak bangsa Indonesia diharapkan sanggup menjadi yang memahami pendidikan kewarganegaraan dan menjadi warga negara yang mempunyai janji yang berpengaruh dan konsisten untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Karna Hakikat negara kesatuan Republik Indonesia yaitu negara kebangsaan modern. Negara kebangsaan modern yaitu negara yang pembentukannya didasarkan pada semangat kebangsaan atau nasionalisme yaitu pada tekad suatu masyarakat untuk membangun masa depan bersama di bawah satu negara yang sama, walaupun warga masyarakat tersebut berbeda-beda agama, ras, etnik, atau golongannya.

Pendidikan Kewarganegaraan berdasarkan Depdiknas (2006:49), yaitu mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan warga negara yang memahami dan bisa melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warga negara Indonesia yang cerdas, terampil, berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan Undang-Undang Dasar NRI 1945.

Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan yang dikemukakan oleh Djahiri (1994/1995:10)

Tujuan pendidikan kewarga negaraan Adalah sebagai berikut:
  1. Mencerdaskan kehidupan bangsa yang mengembangkan insan Indonesia seutuhnya. Yaitu insan yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti yang luhur, mempunyai kemampuan pengetahuann dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian mantap dan berdikari serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan        kebangsaan”.
  2. Secara khusus. Tujuan PKn yaitu membina moral yang diharapkan diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari yaitu sikap yang memancarkan akidah dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam masyarakat yang terdiri dari aneka macam golongan agama, sikap yang bersifat kemanusiaan yang adil dan beradab, sikap yang mendukung kerakyatan yang mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan perseorangan dan golongan sehingga perbedaan pemikiran pendapat ataupun kepentingan diatasi melalui musyawarah mufakat, serta sikap yang mendukung upaya untuk mewujudkan keadilan sosial seluruh rakyat    Indonesia.

Sedangkan berdasarkan Sapriya (2001), tujuan pendidikan Kewarga negaraan yaitu : Partisipasi yang penuh kecerdikan dan tanggung jawab dalam kehidupan politik dari warga negara yang taat kepada nilai-nilai dan prinsip-prinsip dasar demokrasi konstitusional Indonesia. Partisipasi warga negara yang efektif dan penuh tanggung jawab memerlukan penguasaan seperangkat ilmu pengetahuan dan keterampilan intelektual serta keterampilan untuk berperan serta. Partisipasi yang efektif dan bertanggung jawab itu pun ditingkatkan lebih lanjut melalui pengembangan disposisi atau watak-watak tertentu yang meningkatkan kemampuan individu berperan serta dalam proses politik dan mendukung berfungsinya system politik  yang    sehat    serta     perbaikan         masyarakat.

Tujuan umum pelajaran PKn ialah mendidik warga negara semoga menjadi warga negara yang baik, yang sanggup dilukiskan dengan “warga negara yang patriotik, toleran, setia terhadap bangsa dan negara, beragama, demokratis, dan Pancasila sejati” (Somantri, 2001:279).
 Djahiri (1995:10) mengemukakan bahwa melalui Pendidikan Kewarganegaraan siswa diharapkan
  1.  Mampu Memahami dan menguasai secara kecerdikan konsep dan norma Pancasila sebagai falsafah, dasar ideology dan pandangan    hidup Negara kesatuan republic Indonesia (NKRI).
  2.  Memahami secara eksklusif apa itu konstitusi (UUD NKRI 1945) dan aturan yang berlaku dalam Negara RI.
  3.  Menghayati dan meyakini tatanan dalam moral yang termuat dalam butir diatas.
  4.  Mengamalkan dan membakukan hal-hal diatas sebagai sikap sikap diri dan kehidupannya dengan penuh keyakinan dan      nalar.

 Secara umum, berdasarkan Maftuh dan Sapriya (2005:30) bahwa, Tujuan negara mengembangkan Pendiddikan Kewarganegaraan semoga setiap warga negara menjadi warga negara yang baik (to be good citizens), yakni warga negara yang mempunyai kecerdasan (civics inteliegence) baik intelektual, emosional, sosial, maupun spiritual; mempunyai rasa gembira dan tanggung jawab (civics responsibility); dan bisa berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat.
 Setelah menelaah pemahaman dari tujuan Pendidikan Kewarganegaraan, maka sanggup saya simpulkan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan berorientasi pada penanaman

konsep Kenegaraan dan juga bersifat implementatif dalam kehidupan sehari - hari. Adapun harapan yang ingin dicapai sehabis pengajaran Pendidikan Kewarganegaraan ini, maka akan didapatkan generasi yang menjaga keutuhan dan persatuan bangsa.

FUNGSI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
  1. Membantu siswa/mahasiswa sebagai generasi muda untuk memperoleh pemahaman keinginan nasional /tujuan Negara.
  2. Siswa/mahasiswa sebagai genersi gres Dapat mengambil keputusan-keputusan yang bertanggung jawab dalam menyelsaikan      problem pribadi, masyarakat dan negara.
  3. Dapat mengapresiasikan keinginan nasional dan sanggup menciptakan keputusan-keputusan yang cerdas.
  4. 4Wahana untuk membentuk warga negara yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang setia  kepada bangsa dan negara Indonesia dengan merefleksikan dirinya dalam kebiasaan berpikir dan bertindak sesuai dengan amanat Pancasila dan Undang-Undang Dasar NKRI 1945.

Soal UTS PKN Kelas 10 SMA/MA



50+ Contoh Soal UTS PKN Kelas 10 SMA/MA Semester Ganjil Terbaru - Rajasoal.com dimana saja berada yang ingin sekali mempelajari Soal UTS PKN Kelas 10 SMA/MA ini, adik adik bisa menguduh bahan ini di bospedia dalam bentuk file doc. Berikut ini yaitu rincian Soal UTS PKN Kelas 10 SMA/MA.. SELAMAT MENGUNDUH YAA...

Berikut bospedia mengatakan Soal UTS PKN Kelas 10 SMA/MA


PETUNJUK UMUM
1. Tulis namamu di sudut kanan atas
2. Bacalah setiap soal dengan teliti.
3. Kerjakan dulu soal yang kau anggap mudah.
4. Periksa kembali pekerjaanmu sebelum diserahkan pada Pengawas/Guru

A. Berilah tanda silang (x) didepan abjad a,b atau c didepan balasan yang benar !

1. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional berada di bawah koordinasi menteri....
a. Kesehatan
b. Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
c. Koordinator Bidang Perekonomian
d. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
e. Lingkungan Hidup
Jawaban: a

2. Menurut Zul Afdi Ardian, pada hakikatnya pembagian kekuasaan sanggup dibagi dalam dua cara, yaitu secara....
a. vertikal dan horizontal
b. sentralisasi dan desentralisasi
c. legislatif dan eksekutif
d. legislatif dan yudikatif
e. administrator dan yudikatif
Jawaban: a

3. Kekuasaan untuk menciptakan undang-undang disebut kekuasaan....
a. yudikatif
b. eksekutif
c. legislatif
d. parlementer
e. presidensial
Jawaban: c

4. Kekuasaan untuk melaksanakan undang-undang disebut kekuasaan....
a. yudikatif
b. eksekutif
c. legislatif
d. parlementer
e. presidensial
Jawaban: b

5. Landasan aturan kementerian Negara Republik Indonesia adalah....
a. pasal 17 Undang-Undang Dasar 1945
b. pasal 18 Undang-Undang Dasar 1945
c. pasal 19 Undang-Undang Dasar 1945
d. pasal 20 Undang-Undang Dasar 1945
e. pasal 21 Undang-Undang Dasar 1945
Jawaban: a
6. Di bawah ini yang merupakan kementerian yang mengatur urusan pemerintahan yang nomenklatur/nama kementeriannya secara tegas disebut dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah....
a. Kementerian Hukum dan HAM
b. Kementerian Keuangan
c. Kementerian Perindustrian
d. Kementerian Pertahanan
e. Kementerian Dalam Negeri
Jawaban: d

7. Lembaga pemerintah nonkementerian yang mengurusi problem kependudukan dan keluarga berencana yaitu....
a. ANRI
b. BKKBN
c. BKPN
d. BMKG
e. BIN
Jawaban: b

8. Kementrian yang bertugas melaksanakan sinkronisasi dan koordinasi urusan kementerian-kementerian yang berada di dalam lingkup tugasnya disebut....
a. Kementerian Dalam Negeri
b. Kementerian Luar Negeri
c. Kementerian Pertahanan
d. Kementerian Koordinator
e. Kementerian Hukum dan HAM
Jawaban: d

9. Di bawah ini yang bukan merupakan kementerian yang menangani urusan pemerintahan dalam rangka penajaman koordinasi dan sinkronisasi kegiatan pemerintah, yaitu....
a. Kementerian koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
b. Kementerian koordinator Bidang Perekonomian
c. Kementerian koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat
d. Kementerian Kesehatan
e. Kementerian Sekretariat Negara
Jawaban: e

10. Pembagian kekuasaan berarti bahwa kekuasaan itu memang dibagi-bagi dalam beberapa bab yaitu pengertian pembagian kekuasaan menurut....
a. Jimly Asshidiqie
b. Zul Afdi Ardian
c. John Locke
d. Montesquieu
e. Moh. Kusnardi dan Harmaily Ibrahim
Jawaban: e

11. Organisasi di suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati rakyatnya disebut....
a. daerah
b. regional
c. negara
d. pemerintah
e. lembaga
Jawaban: c

12.Negara yaitu kekuatan dari sekelompok insan yagn berada atau tinggal di wilayah suatu negara yaitu pengertian negara menurut....
a. Robert Mac Iver
b. George Jellineck
c. Sunarko
d. Miriam Budiardjo
e. Joko Sutono
Jawaban: b

13. Negara mempunyai kekuatan fisik secara legal merupakan sifat negara yang ....
a. monopolis
b. memaksa
c. meliputi semua
d. bilateral
e. multilateral
Jawaban: b

14. Negara sebagai organisasi kekuasaan terdiri atas jabatan-jabatan dan untuk mengatur masyarakat dengan kekuasaannya. Pernyataan tersebut merupakan definisi negara sebagai....
a. organisasi kekuasaan
b. organisasi politik
c. organisasi kesusilaan
d. negara intergralistik
e. negara federal
Jawaban: a

15. Suatu negara mempunyai susunan masyarakatnya kesatuan, segala golongan, dan bekerjasama dekat dengan yang lainnya sebagai suatu kesatuan merupakan ciri....
a. negara federal
b. negara komunis
c. negara integralistik
d. negara serikat
e. negara sosialis
Jawaban: c

16. Negara dalam memutuskan tujuan bersama rakyatnya merupakan sifat negara yang....
a. monopoli
b. memaksa
c. meliputi semua
d. bilateral
e. multilateral
Jawaban: a

17. Perhatikan pernyataan di bawah ini!
1. memaksa
2. monopoli
3. meliputi semua
4. kesatuan
5. demokrasi
Berdasarkan pernyataan di atas, yang merupakan sifat hakikat negara berdasarkan Miriam Budiardjo, yaitu....
a. 1, 2, dan 3
b. 2, 3, dan 4
c. 3, 4, dan 5
d. 2, 4, dan 5
e. 1, 2, dan 5
Jawaban: a

18. Semua orang yang menjadi penghuni suatu negara disebut....
a. rakyat
b. penduduk
c. warga negara
d. bukan penduduk
e. orang asing
Jawaban: a

19. Mereka yang berada atau tinggal di wilayah suatu negara hanya untuk batas waktu tertentu dan tidak bermaksud menetap disebut....
a. rakyat
b. penduduk
c. warga negara
d. bukan penduduk
e. bukan warga negara
Jawaban: d

20. Mereka yang secara aturan sebagai anggota negara dan mengakui bahwa pemerintahan negara itu yaitu pemerintahan yang sah disebut....
a. warga negara
b. bukan warga negara
c. rakyat
d. penduduk
e. bukan penduduk
Jawaban: a

21. Wilayah NKRI yaitu sebuah negara kepulauan yang berciri nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang merupaksal pasal....UUD 1945
a. 24
b. 25A
c. 25B
d. 25C
e. 26
Jawaban: b

22. Berikut ini yang merupakan batas alamiah wilayah daratan suatu negara, kecuali....
a. sungai
b. danau
c. pegunungan
d. lembah
e. pagar tembok
Jawaban: e

23. Di bawah ini yang termasuk ke dalam batas buatan wilayah daratan suatu negara adalah....
a. sungai
b. pegunungan
c. danau
d. patok besi
e. lembah
Jawaban: d

24. Perairan berupa samudera, laut, selat, danau, dan sungai disebut....
a. wilayah daratan
b. wilayah lautan
c. wilayah udara
d. wilayah negara
e. wilayah teritorial
Jawaban: b

25. Tokoh yang mengembangkan konsepsi pokok wacana kelautan Res nullius, yaitu....
a. John Sheldon
b. Hugo de Groot
c. Montesuieu
d. Miriam Budiardjo
e. John Locke
Jawaban: a

26. Konsepsi yang menyatakan bahwa bahari itu sanggup diambil dan dimiliki oleh masing-masing negara, yaitu....
a. res communis
b. res nullius
c. res sanguinis
d. res soli
e. res teritorial
Jawaban: b

27. Konferensi aturan bahari internasional III diselenggarakan pada tahun....
a. 1980
b. 1981
c. 1982
d. 1983
e. 1984
Jawaban: c

28. Wilayah bahari suatu negara yang jaraknya 200 mil bahari diukur dari pantai disebut....
a. batas bahari teritorial
b. batas zona bersebelahan
c. zona ekonomi ekslusif
d. batas landas benua
e. batas regional kelautan
Jawaban: c

29. Wilayah suatu negara yang berada di luar wilayah negara itu disebut....
a. wilayah daratan
b. wilayah lautan
c. wilayah udara
d. wilayah ekstrateritorial
e. wilayah negara
Jawaban: d

30. Tokoh yang menyatakan bahwa setiap negara mempunyai kedaulatan atas wilayah udaranya hingga yang dibutuhkan untuk menjaga keamanannya adalah....
a. Schacter
b. Cooper
c. Hugo de Groot
d. John Sheldon
e. Fauchille
Jawaban: a

31. Perhatikan pernyataan di bawah ini!
1. Kementerian Keuangan
2. Kementerian Perindustrian
3. Kementerian Perdagangan
4. Kementerian Pertanian
5. Kementerian Luar Negeri
6. kementerian Kehutanan
7. kementerian Pertahanan
Berdasarkan pernyataan di atas yang merupakan kementerian yang menangani urusan pemerintahan yang nomenklatur/nama kementeriannya secara tegas disebutkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, yaitu....
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 3 dan 5
d. 5 dan 7
e. 6 dan 7
Jawaban: d

32. Di bawah ini yang termasuk ke dalam kementerian yang menangani urusan pemerintahan dalam rangka penajaman, koordinasi, dan sinkronisasi kegiatan pemerintah adalah....
a. Kementerian Pertanian, Kementerian Kehutanan, dan Kementerian Lingkungan Hidup
b. Kementerian Keuangan, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perhubungan
c. Kementerian Koordinator Bidang Politik, Kementerian Kehutanan, dan Kementerian Sosial
d. Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Kementerian Pemuda dan Olahraga
e. Kementerian Agama, Kementerian Pekerjaan Umum, dan Kementerian Perumahan Rakyat
Jawaban: d

33. Penyelenggaraan negara yang higienis dan bebas dan korupsi, kolusi, serta nepotisme berdasarkan UU Republik Indonesia nomor.....
a. 25 Tahun 1999
b. 26 Tahun 1999
c. 27 Tahun 1999
d. 28 Tahun 1999
e. 29 Tahun 1999
Jawaban: d

34. Penyelenggaraan negara dalam arti sempit, yaitu....
a. eksekutif
b. legislatif
c. yudikatif
d. konstitutif
e. eksaminatif
Jawaban: a

35. Kekuasaan untuk memutuskan dan melaksanakan kebijakan moneter merupakan kekuasaan....
a. konstitutif
b. eksekutif
c. legislatif
d. yudikatif
e. moneter
Jawaban: e

36. Tokoh yagn mempelopori konsepsi yang menyatakan bahwa bahari itu sanggup diambil dan dimiliki oleh masing-masing negara adalah....
a. Huge de Groot
b. Jhon Sheldon
c. Miriam Budiardjo
d. Sunarko
e. George Jellineck
Jawaban: b

37. Konferensi aturan bahari internasional III diselenggarakn oleh PBB pada....
a. 10 Desember 1982
b. 11 Desember 1982
c. 12 Desember 1982
d. 13 Desember 1982
e. 14 Desember 1982
Jawaban: a

38. Wilayah udara itu haruslah hingga pada ketinggian di mana udara masih cukup bisa mengangkat balon dan pesawat udara, merupakan pengertian dari....
a. teori keamanan
b. teori pengawan cooper
c. teori udara bebas
d. teori lepas landas
e. teori udara
Jawaban: e

39. Batas wilayah Indonesia sebelah timur berbatasan eksklusif dengan....
a. Pulau Kalimantan
b. Timor Leste
c. Samudera Hindia
d. Samudera Atlantik
e. Papua Nugini
Jawaban: e

40. Proses permohonan kewarganegaraan oleh warga negara gila menjadi warga negara suatu negara disebut....
a. naturalisasi
b. deportasi
c. imigrasi
d. imigrasi
e. transmigrasi
e. sosialisasi
Jawaban: a

41. Jelaskan pembagian kekuasaan berdasarkan Montesquieu!
Jawaban: berdasarkan Montesquieu seorang pemikir berkebangsaan Prancis mengemukakan teorinya yang disebut trias politica. Dalam bukunya yang berjudul L’esprit des Lois pada tahun 1748 mengatakan alternatif yang agak berbeda dari pendapat John Locke. Menurut Montesquieu tegaknya negara demokrasi perlu diadakan pemisahan kekuasaan negara ke dalam tiga bagian, yaitu:
a. Kekuasaan legislatif (membuat undang-undang)
b. Kekuasaan administrator (melaksanakan undang-undang)
c. Kekuasaan yudikatif (mengadii kalau terjadi pelanggaran atas undang-undang)

42. Jelaskan yang dimaksud dengan kekuasaan legislatif, eksekutif, dan yudikatif!
Jawaban:
- Kekuasaan legislatif yaitu menciptakan undang-undang
- Kekuasaaan administrator yaitu melaksanakan undang-undang
- Kekuasaaan yudikatif yaitu mengadili kalau terjadi pelanggaran atas undang-undang

43. Sebutkan pembagian kekuasaan secara horizontal!
Jawaban:
a. kekuasaan konstitutif
b. kekuasaan eksekutif
c. kekuasaan legislatif
d. kekuasaan yudikatif
e. kekuasaan eksaminatif
f. kekuasaan moneter

44. Sebutkan pola forum pemerintah nonkementerian!
Jawaban:
a. Badan Intelijen Negara (BIN)
b. Badan Narkotika Nasional (BNN)
c. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
d. Badan Urusan Logistik (BULOG)
e. Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI)
f. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)

45. Jelaskan berdasarkan pendapatmu wacana nilai-nilai Pancasila dalam penyelenggaraan pemerintahan!
Jawaban: Pancasila dalam kedudukannya sering disebut sebagai dasar filsafat atau dasar falsafah negara. Dalam pengertian ini, Pancasila merupakan suatu dasar nilai-nilai atau norma untuk mengatur penyelenggaraan pemerintahan negara. Dengan kata lain, Pancasila merupakan suatu dasar untuk mengatur penyelenggaraan negara. Dengan demikian, seluruh pelaksanaan dan penyelenggaraan pemerintahan negara, terutama segala perundang-undangan termasuk proses reformasi segala bidang remaja ini, dijabarkan dari nilai-nilai Pancasila. Oleh alasannya itu, Pancasila merupakan sumber kaidah aturan negara yang secara konstitusional mengatur Negara Republik Indonesia beserta seluruh unsur-unsurnya, yaitu rakyat, wilayah, serta pemerintahan negara.

46. Sebutkan pengertian negara berdasarkan Miriam Budiardjo!
Jawaban: pengertian negara berdasarkan Miriam Budiardjo yaitu organisasi kekuasaan atau integrasi kekuasaan politik, ia terorganisasi pokok kekuasaan politik.

47. Sebutkan hakikat negara mneurut Miriam Budiardjo!
Jawaban: Menurut Miriam Budiardjo (1984), sifat hakikat negara meliputi hal-hal berikut.
a. sifat memaksa
b. sifat monopoli
c. sifat meliputi semua (all-embracing)

48. Jelaskan perbedaan penduduk dan bukan penduduk!
Jawaban: penduduk yaitu semua orang yang bertempat tinggal menetap (berdomisili) di suatu wilayah tertentu. Sedangkan bukan penduduk, mereka berada atau tinggal di wilayah suatu negara untuk batas waktu tertentu dan tidak bermaksud bertempat tinggal menetap.

49. Jelaskan dua konsepsi pokok wacana wilayah lautan!
a. Res nullius, yaitu konsepsi yang menyatakan bahwa bahari itu sanggup diambil dan dimiliki oleh masing-masing negara. Tokohnya ialah John Sheldon (1584-1654) dari Inggris
b. Res communis, yaitu konsepsi yang beranggapan bahwa bahari itu yaitu milik masyarakat dunia sehingga tidak sanggup diambil atau dimiliki oleh masing-masing negara. Konsepsi ini telah dikembangkan oleh Hugo de Groot (Grotius) dari Belanda tahun 1608 dalam buku Mare Liberum (Laut Bebas) alasannya konsepsi inilah Grotius dianggap sebagai Bapak Hukum Internasional.

50. Sebukan pasal 28E dan pasal 29 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengatur wacana kebebasan beragama!
Jawaban:
Pasal 28E
(1) Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat berdasarkan agamanya, menentukan pendidikan dan pengajaran, menentukan pekerjaan, menentukan kewarganegaraan, menentukan tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya serta berhak kembali.
(2) Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap, sesuai dengan hati nuraninya.
(3) Setiap orang berhak atas kebebasan, berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat
Pasal 29
(1) Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa
(2) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadah berdasarkan agamanya dan kepercayaannya itu.

Demikianlah isu yang bisa kami sampaikan, mudah-mudahan dengan adanya 50+ Contoh Soal UTS PKN Kelas 10 SMA/MA Semester Ganjil Terbaru ini para siswa akan lebih semangat lagi dalam mencar ilmu demi meraih prestasi yang lebih baik. Selamat belajar!!

 pada kesempatan kali ini admin ingin membuatkan soal lagi Komplit - 50+ Contoh Soal UTS PKN Kelas 10 SMA/MA Semester Ganjil Terbaru
Soal UTS PKN Kelas 10 SMA/MA   File ini dalam Bentuk .doc
Diupload oleh www.bospedia.com


    Pencarian yang paling banyak dicari
    • soal uts pkn kelas 10 semester 2 beserta jawabannya
    • soal uts pkn kelas 10 semester 2 kurikulum 2013
    • soal pkn kelas 10 semester 2 beserta jawabannya kurikulum 2013
    • soal uts pkn kelas 10 semester 1 kurikulum 2013
    • soal dan balasan uts pkn kelas 10 semester 2
    • soal pilihan ganda pkn kelas 10 semester 2 beserta jawabannya kurikulum 2013
    • kisi kisi uts pkn kelas 10 2018/2019/2020/2021
    • soal pkn kelas 10 semester 2 kurikulum 2013
    • pdf 2018,2019,2020,2021,2022


    0 Response to "Komplit - 50+ Pola Soal Uts Pkn Kelas 10 Sma/Ma Semester Ganjil Terbaru"

    Post a Comment

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel