6 Teknik Fotografi Gampang Dalam Menciptakan Portofolio
2016-01-31
Add Comment
6 Teknik Fotografi Praktis dalam Membuat Portofolio - Dalam dunia kini ini fotografi digital merupkan ajakan yang lebih besar dan kemungkinan untuk mengambil foto yang unik dan berbeda.
Seiring waktu, setiap fotografer akan membuatkan sendiri "contekan" mereka teknik yang mereka temukan merupakan teknik yang menyenangkan, dan yang lebih penting, bahwa klien mereka sanggup menggunakannya. Ada banyak teknik dan gaya untuk diversifikasi portofolio Anda, tapi di sini ada 6 Teknik Fotografi Praktis dalam Membuat Portofolio
Yuk baca 6 Teknik Fotografi Praktis dalam Membuat Portofolio
Baca juga - Penjelasan Tentang Mode Kamera DSLR Untuk Pemula
Masukan Diri Anda di Gambar
Anda melihat pemandangan yang indah dan pikir satu-satunya hal yang sanggup meningkatkan itu yakni mempunyai seseorang di dalam foto anda, untuk memberikan rasa menarik. Tapi, Anda belum melihat satu orang di jam tertentu dan mustahil untuk melihat siapa pun dalam waktu dekat. Ini yakni ketika Anda sanggup model sendiri, dan menempatkan diri di foto.
Ini akan mengambil sedikit trial and error, tapi kuncinya yakni untuk memastikan foto terlihat alami. Hal yang besar ihwal menempatkan diri dalam tembakan yakni bahwa Anda juga mempunyai model release (menyediakan tidak ada orang lain di foto).
Tilt-Shift Photography
Tanpa masuk ke detail besar, jenis fotografi, juga dikenal sebagai efek diorama atau miniatur, intinya yakni sebuah teknik yang memakai delusi kabur bab dari foto itu, untuk mengubah adegan dunia kasatmata menjadi sesuatu yang tampak menyerupai model miniatur. Efek ini sanggup baik dibentuk ketika mengambil foto dengan memakai lensa tilt-shift, atau lebih umum, pasca-produksi memakai Photoshop atau Lightroom (ada banyak di tutorial yang memberikan langkah-demi-langkah proses yang tersedia).
Foto yang diambil dari sudut pandang yang tinggi melihat ke bawah bekerja terbaik (tidak pribadi dari atas), dan Anda perlu memastikan bahwa titik utama kepentingan tajam, menyerupai yang akan bekerja dalam kontras dengan bab kabur dari gambar. Percobaan dengan beberapa foto yang Anda miliki dan Anda mungkin akan terkejut dengan hasilnya.
Siluet
Salah satu aspek besar foto-foto yang memanfaatkan siluet yakni bahwa hal itu menyederhanakan foto itu ke tingkat dasar, memberikan subjek dalam format dua dimensi. Tidak ada tekstur, hanya citra umum dari subjek. Untuk menangkap siluet sukses Anda perlu menemukan topik yang gampang dikenali dalam format dasar ini (yakni orang, bangunan, dll).
Cukup menyusun foto menjaga matahari di depan Anda (tidak harus berada di belakang subjek), dan bila siluet Anda tidak cukup gelap, berhenti turun kecepatan rana beberapa berhenti (menembak dalam mode Manual, atau penggunaan -2 Kompensasi Eksposur di Aperture atau Shutter Priority) hingga Anda mendapat efek yang diinginkan. Ingat untuk memastikan Anda mematikan flash. Waktu terbaik untuk siluet yakni pada awal atau selesai hari, ketika matahari rendah di langit.
Efek Bleached
Ini yakni salah satu efek yang telah ditetapkan Lightroom yang saya suka memakai jenis tertentu Foto. Biasanya untuk potret di mana cahaya cukup datar dan tidak menarik, dan saya merasa foto terasa berpasir, keras, dan sanggup mendapat laba dari nada diredam. Ada banyak efek preset yang berbeda di Lightroom, dan adakala hal itu layak mempunyai sebuah film melalui mereka untuk melihat apakah ada yang sanggup meningkatkan foto. Seperti biasa, hal besar yakni bahwa Anda selalu sanggup kembali ke aslinya.
Seiring waktu, setiap fotografer akan membuatkan sendiri "contekan" mereka teknik yang mereka temukan merupakan teknik yang menyenangkan, dan yang lebih penting, bahwa klien mereka sanggup menggunakannya. Ada banyak teknik dan gaya untuk diversifikasi portofolio Anda, tapi di sini ada 6 Teknik Fotografi Praktis dalam Membuat Portofolio
Yuk baca 6 Teknik Fotografi Praktis dalam Membuat Portofolio
Baca juga - Penjelasan Tentang Mode Kamera DSLR Untuk Pemula
Source Image : dfs.com |
Masukan Diri Anda di Gambar
Anda melihat pemandangan yang indah dan pikir satu-satunya hal yang sanggup meningkatkan itu yakni mempunyai seseorang di dalam foto anda, untuk memberikan rasa menarik. Tapi, Anda belum melihat satu orang di jam tertentu dan mustahil untuk melihat siapa pun dalam waktu dekat. Ini yakni ketika Anda sanggup model sendiri, dan menempatkan diri di foto.
- Cukup mengatur kamera pada tripod dan terpasang kabel rilis Anda.
- Bekerja dimana dan bagaimana Anda akan muncul dalam foto (duduk, bersandar, dll).
- Susun foto dan mengambil tembakan percobaan untuk memastikan pencahayaan dan komposisi pekerjaan.
- Mengatur timer pada rilis Anda untuk cukup beberapa detik untuk memungkinkan untuk hingga ke daerah Anda perlu untuk mendapat (saya menemukan bahwa 10 detik lebih dari cukup).
- Tekan rilis memulai timer, kemudian masuk ke posisi (mengambil waktu Anda, Anda selalu sanggup menambahkan lebih banyak waktu bila Anda perlu).
- Lihatlah hasil pada kamera Anda dan menciptakan pembiasaan yang diharapkan (di mana Anda berdiri, dll).
- Ulangi proses ini hingga Anda puas dengan hasilnya.
Ini akan mengambil sedikit trial and error, tapi kuncinya yakni untuk memastikan foto terlihat alami. Hal yang besar ihwal menempatkan diri dalam tembakan yakni bahwa Anda juga mempunyai model release (menyediakan tidak ada orang lain di foto).
Tilt-Shift Photography
Tanpa masuk ke detail besar, jenis fotografi, juga dikenal sebagai efek diorama atau miniatur, intinya yakni sebuah teknik yang memakai delusi kabur bab dari foto itu, untuk mengubah adegan dunia kasatmata menjadi sesuatu yang tampak menyerupai model miniatur. Efek ini sanggup baik dibentuk ketika mengambil foto dengan memakai lensa tilt-shift, atau lebih umum, pasca-produksi memakai Photoshop atau Lightroom (ada banyak di tutorial yang memberikan langkah-demi-langkah proses yang tersedia).
Source Image : dfs.com |
Foto yang diambil dari sudut pandang yang tinggi melihat ke bawah bekerja terbaik (tidak pribadi dari atas), dan Anda perlu memastikan bahwa titik utama kepentingan tajam, menyerupai yang akan bekerja dalam kontras dengan bab kabur dari gambar. Percobaan dengan beberapa foto yang Anda miliki dan Anda mungkin akan terkejut dengan hasilnya.
Siluet
Salah satu aspek besar foto-foto yang memanfaatkan siluet yakni bahwa hal itu menyederhanakan foto itu ke tingkat dasar, memberikan subjek dalam format dua dimensi. Tidak ada tekstur, hanya citra umum dari subjek. Untuk menangkap siluet sukses Anda perlu menemukan topik yang gampang dikenali dalam format dasar ini (yakni orang, bangunan, dll).
Cukup menyusun foto menjaga matahari di depan Anda (tidak harus berada di belakang subjek), dan bila siluet Anda tidak cukup gelap, berhenti turun kecepatan rana beberapa berhenti (menembak dalam mode Manual, atau penggunaan -2 Kompensasi Eksposur di Aperture atau Shutter Priority) hingga Anda mendapat efek yang diinginkan. Ingat untuk memastikan Anda mematikan flash. Waktu terbaik untuk siluet yakni pada awal atau selesai hari, ketika matahari rendah di langit.
Source Image : dfs.com |
Menggunakan Motion Blur
Blur yakni cara yang benar-benar fantastis menambahkan dinamika untuk sebuah foto. Apakah itu kabur dari pergerakan benda-benda, orang-orang berjalan, bermain olahraga atau menari, air, awan di langit, atau bahkan jalan cahaya dari kendaraan beroda empat yang lewat di malam hari, sebuah foto dengan blur yang benar sanggup berdiri di portofolio apapun. Fotografi digital membuatnya sangat gampang untuk bereksperimen dengan blur. Kuncinya yakni untuk memastikan bahwa itu tampak disengaja, dan tidak menyerupai kamera yang goyang.
Untuk menangkap apapun blur Anda akan perlu untuk bermain-main dengan kecepatan rana. Sederhananya, semakin lambat kecepatan rana, semakin gerakan Anda akan menangkap, dengan demikian berarti lebih blur. Tergantung pada kecepatan obyek, dan juga visi kreatif Anda, Anda akan membutuhkan kecepatan rana yang berbeda. Blur biasanya bekerja terbaik bila ada bab yang tajam pada foto yang kontras terhadap blur, sehingga ketika memakai shutter lambat kecepatan Anda akan sering dan perlu adanya tripod.
Source Image : dfs.com |
Efek Bleached
Ini yakni salah satu efek yang telah ditetapkan Lightroom yang saya suka memakai jenis tertentu Foto. Biasanya untuk potret di mana cahaya cukup datar dan tidak menarik, dan saya merasa foto terasa berpasir, keras, dan sanggup mendapat laba dari nada diredam. Ada banyak efek preset yang berbeda di Lightroom, dan adakala hal itu layak mempunyai sebuah film melalui mereka untuk melihat apakah ada yang sanggup meningkatkan foto. Seperti biasa, hal besar yakni bahwa Anda selalu sanggup kembali ke aslinya.
Source Image : dfs.com |
Angles yang Unik
Menangkap foto unik menjadi lebih manis dan tentunya lebih sulit, jadi adakala Anda benar-benar harus berpikir di luar kendali dan terperinci mata-tingkat tembakan. Dapatkan di atas benda-benda dan mereka terlihat sangat berbeda. Dapatkan bersahabat dengan mereka dan Anda mulai untuk menangkap rincian yang orang biasanya tidak melihat. Berjongkok dan menangkap sudut rendah, tiba-tiba adegan mengambil tampilan yang sama sekali berbeda. Lain kali Anda telah menangkap foto pertama, melampaui itu dan menangkap beberapa lagi, tapi pada sudut yang sama sekali berbeda.
Source Image : dfs.com |
Daftar ini tidak berarti semua mencakup. Fotografi inframerah, HDR, fotografi hitam dan putih, daftar berjalan dan terus. Yang penting yakni untuk bereksperimen dan mencoba teknik-teknik gres yang Anda nikmati, menemukan menyenangkan, dan juga membantu hasil akhir. Seiring waktu Anda akan membangun satu set teknik dan Anda akan aktif mengambil foto untuk dipakai dengan teknik tersebut.
Baca selengkapanya - sbr
0 Response to "6 Teknik Fotografi Gampang Dalam Menciptakan Portofolio"
Post a Comment